Sebuah tim dari University of Leeds dari Inggris, dan Tokyo University of Agriculture and Technology dari Jepang telah menggunakan
mikroba pemakan besi untuk membangun komputer biologis masa depan.
Ketika menelan besi, mikroba menciptakan magnet kecil di dalam diri
mereka yang memiliki kesamaan dengan hard
drives PC. Mereka mengatakan hal ini dapat mengarah pada penciptaan hard
drive yang lebih cepat.
Kemajuan teknologi dan komponen komputer yang semakin lebih
kecil menjadi sulit menghasilkan alat elektronik pada skala nano. Jadi mereka kini
beralih ke alam dan mendapatkan mikroba yang terlibat.
Dalam studi yang muncul dalam jurnal Small ini para ilmuwan menggunakan bakteri Magnetospirilllum magneticum. Mikroorganisme magnetik alami ini
biasanya hidup di bawah permukaan air di mana oksigen langka.
"Kami dengan cepat mencapai batas komponen komputer yang semakin
kecil dan alam telah memberikan kami alat yang sempurna untuk menghadapi
masalah ini," kata pemimpin peneliti Dr Sarah Staniland dari University of Leeds , seperti dikutip BBC, Senin (7/5).
Selain itu, peneliti juga berhasil membuat kabel listrik kecil dari organisme
hidup. Mereka menciptakan tabung skala nano terbuat dari membran sel dari
manusia. Membran ini seperti "dinding" biologis yang memisahkan
interior sel dari lingkungan luar.
"Tabung tersebut di masa depan dapat digunakan sebagai bio-rekayasa
kabel mikroskopis yang mampu mentransfer informasi dalam komputer seperti yang
dilakukan sel di dalam tubuh kita," terang Dr Masayoshi Tanaka kepada BBC.
"Kabel biologis ini dapat
memiliki hambatan listrik dan dapat mentransfer informasi dari satu set sel di
dalam bio-komputer ke sel lainnya. Selain komputer, kabel biologis seperti ini
bahkan di masa depan bisa digunakan untuk operasi manusia karena mereka sangat
biokompatibel," lanjutnya.
sumber:
http://lifestyle.cukupsatu.com/news/read/2012/05/08/5759/bakteri-pembangun-komputer-masa-depan.html
sumber:
http://lifestyle.cukupsatu.com/news/read/2012/05/08/5759/bakteri-pembangun-komputer-masa-depan.html
